Rabu, 31 Desember 2008

Sekolah Orang Tua

Tanggal 27-28 Des '08, saya dan suami menyengajakan diri untuk ikut sekolah orang tua yang diadakan oleh AULADI PARENTING SCHOOL. Acaranya buagus buanget.... motivatornya bpk. Ihsan Baihaqi, cuma sendirian tapi ngga ngebosenin. Di acara itu kita ga boleh jaim. So, di acara itu semua peserta termasuk saya bisa tertawa (biasanya sih mentertawakan diri sendiri), termenung, bahkan menangis meraung-raung. Diawali dengan slide gambar anak-anak membawa spanduk "Selamat Mengikuti Sekolah Orang Tua, semoga bisa menjadi orang tua yang sholeh/sholeha". Lucu banget, biasanya kan kita, orang tua yang ngucapin kata-kata itu....
O, ya.... acara ini dibuka oleh istri gubernur JawaBarat, Ibu Neti Heryawan. Subhanallah, jarang-jarang ada ibu pejabat yang pidatonya tanpa text, tapi isinya sangat menyentuh, luar biasa. Di acara ini, kita disadarkan betapa anak adalah anugrah yang harus kita rawat, kita didik dengan baik. Teorinya sih semua orang pasti sudah tau, tapi prakteknya..... Ternyata, banyak sekali prilaku orang tua yang katanya sih karena sayang dan cinta malah 'merusak' anaknya.
Setelah mengikuti acara ini, malamnya saya mencoba mempraktekan apa yang telah disampaikan. Saya mencoba sesantai mungkin menghadapi anak-anak saya yang selalu menyambut saya dengan pertanyaan dan permintaan. Alhamdulillah, bisa. Meskipun malamnya Farras (2 th) rewel berat, menangis semalaman, saya bisa menghadapinya dengan sabar. Duh, serasa jadi orang tua baru. Saya sering teringat ucapan pak ihsan, mendidik anak itu sebenarnya sederhana, tetapi orang tua malah sering mempersulit diri. Bener juga ya.... kalau kita bisa lebih sabar, mau mendengarkan, mau meluangkan waktu untuk anak-anak kita, ternyata semuanya menjadi jauh lebih mudah. Fathan, Farhan, Farras.... Ayah dan Bunda janji akan menjadi orang tua yang baik bagi kalian......We love you all..... Thank's pak Ihsan.

1 komentar:

  1. ukhti...mau minta ijin mengambil tulisan ttg pspa..utk kepentingan perjuangan kami di pspa duri..jazakillah ukhti..
    wassalam,
    Eva

    BalasHapus